Peran Pendidikan Agama Islam dalam Penggunaan Media Sosial pada Era Society 5.0 untuk Memperkuat Moderasi Beragama

Authors

  • Erwin Kusumastuti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Muhammad Rafli Alviro Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Farrel Zikri Suryahadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Mohammad Sahrul Faza Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Ahmad Arif Choirudin Anas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Akhmad Nizar Zaini Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Ardra Jamie Hibatullah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.554

Keywords:

Media Sosial, Teknologi, Edukasi, Pelanggaran, Bijak

Abstract

Dalam menanggapi penggunaan media sosial pada zaman Society 5.0, pendidikan agama Islam di Indonesia menghadapi banyak masalah rumit. Fenomena ini telah mempengaruhi perilaku masyarakat dan prinsip-prinsipnya, terutama generasi muda. Media sosial memungkinkan berkomunikasi dan berbagi informasi dengan mudah, tetapi penyalahgunaan dan kurangnya pengetahuan tentang etika digital telah menyebabkan berbagai masalah, seperti penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan kecanduan media sosial. Artikel ini mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan agama Islam berkontribusi terhadap menanggapi masalah penyalahgunaan bermedia sosial di era Society 5.0, dengan penekanan pada masyarakat umum, khususnya remaja atau generasi milenial. Karena sebagian besar remaja kurang memperhatikan bagaimana menyikapi keyakinan religius mereka ketika mereka berakulturasi dengan budaya kontemporer. Tiga topik utama dibahas dalam artikel ini: peran edukasi karakter dalam menangani penyalahgunaan media sosial, prinsip pendidikan karakter dalam Islam, dan etika dan norma dalam media sosial. Artikel ini menguraikan bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengatasi penyalahgunaan media sosial dengan mengajarkan etika digital, literasi media, dan keterampilan berpikir kritis untuk memfilter informasi. Selain itu, artikel ini menekankan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam Islam untuk menumbuhkan perilaku yang baik dan mengatasi penyimpangan di media sosial. Terakhir, artikel ini menekankan betapa pentingnya menerapkan etika yang baik di media sosial untuk mencegah pelanggaran dan menciptakan lingkungan digital yang aman dan beradab. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penggunaan media sosial mereka melalui panduan yang mendalam dan memanfaatkan media sosial dengan cara yang kritis dan bijak.

References

Alfikri, A. W. (2023). Peran pendidikan karakter Generasi Z dalam menghadapi tantangan di era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 6(1), 21–25. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2091

Busroli, A. (2019). Pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dan Imam al-Ghazali dan relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 4(2), 236–251. https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.5583 DOI: https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.5583

Dahliyana, A. (2024). Project citizen digital: Civic education strengthen the national defense character? Kasetsart Journal of Social Sciences, 45(1), 159–166. https://doi.org/10.34044/j.kjss.2024.45.1.17 DOI: https://doi.org/10.34044/j.kjss.2024.45.1.17

Depiyanti, O. M. (2014). Model pendidikan karakter di Islamic full day school (Studi deskriptif pada SD Cendekia Leadership School, Bandung). Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 1(2), 132–141. https://doi.org/10.17509/t.v1i2.3769 DOI: https://doi.org/10.17509/t.v1i2.3769

Fatmah, N. (2018). Pembentukan karakter dalam pendidikan. Jurnal Tribakti, 29(2), 369–387. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i2.602 DOI: https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i2.602

Febyanto, C. (2016). Analisis pengaruh kelompok sosial dan keluarga terhadap perkembangan psikososial anak (Studi kasus pada siswa SDN Wonokerso 01 Kabupaten Malang). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 2(1), 10–20. http://efektor.unpkediri.ac.id

Hardoko, A. (2024). Education Policy in Indonesia: Elementary School Readiness through the Organisasi Penggerak Program to Realize the Vision of the Pancasila Student Profile in the Era of Society 5.0. International Journal of Religion, 5(6), 480–491. https://doi.org/10.61707/wanakp38 DOI: https://doi.org/10.61707/wanakp38

Harrison, T. (2022a). Where’s the character education in online higher education? Constructivism, virtue ethics and roles of online educators. E-Learning and Digital Media, 19(6), 555–573. https://doi.org/10.1177/20427530221104885

Harrison, T. (2022b). Where’s the character education in online higher education? Constructivism, virtue ethics and roles of online educators. E-Learning and Digital Media, 19(6), 555–573. https://doi.org/10.1177/20427530221104885 DOI: https://doi.org/10.1177/20427530221104885

Hidayatullah, M. F. (2019). Pendidikan karakter Ibnu Miskawaih (Ngadiyo, Ed.). Diomedia.

Hutauruk, L. M. (2024). S.M.A.R.T. learning objectives in improving digital self-efficacy (DSE) of adult learners in society 5.0. AIP Conference Proceedings, 3116(1). https://doi.org/10.1063/5.0210264 DOI: https://doi.org/10.1063/5.0210264

Ihsan. (2021). Pancasila and islamic education: The deradicalization model of madrasahs based on islamic boarding schools in central java. Qudus International Journal of Islamic Studies, 9(1), 245–278. https://doi.org/10.21043/QIJIS.V9I1.8941 DOI: https://doi.org/10.21043/qijis.v9i1.8941

Jamilah, S. (2021). Moderate islamic education to enhance nationalism among Indonesian Islamic student organizations in the era of society 5.0. Journal of Social Studies Education Research, 12(3), 79–100.

Juminem. (2019). Adab bermedia sosial dalam pandangan Islam. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 23–34. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v6i1.1799 DOI: https://doi.org/10.32678/geneologipai.v6i1.1799

Karima, N., Suryanti, H. H. S., & Hartini, S. (2022). Upaya mengatasi penyalahgunaan media sosial menggunakan pendekatan konseling client centered pada siswa SMA di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah II Surakarta tahun 2020/2021. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(1), 8–12. https://doi.org/10.33061/jm.v8i1.6937

Kasinathan, P. (2022). Realization of Sustainable Development Goals with Disruptive Technologies by Integrating Industry 5.0, Society 5.0, Smart Cities and Villages. Sustainability (Switzerland), 14(22). https://doi.org/10.3390/su142215258 DOI: https://doi.org/10.3390/su142215258

Kurnia, A., Veronika, D., & Kaloeti, S. (2019). Penerapan adab penggunaan media sosial siswa sekolah dasar: Komparasi sekolah Islam dan sekolah umum. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 2(2), 99–110. https://doi.org/10.15575/jpib.v2i2.5051

Lahmar, F. (2020). Islamic education: An islamic “wisdom-based cultural environment” in awestern context. Religions, 11(8), 1–15. https://doi.org/10.3390/rel11080409 DOI: https://doi.org/10.3390/rel11080409

Miskawaih, I., Hidayat, H., & Hasan, I. (1994). Menuju kesempurnaan akhlak: Buku dasar pertama tentang filsafat etika (Z. Kamal, Ed.; 1st ed.). Mizan. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=285318#

Muhammad, R. (2022). Sustainability of Islamic Banking Human Resources Through the Formulation of an Islamic Accounting Curriculum for Higher Education: Indonesian Perspective. SAGE Open, 12(1). https://doi.org/10.1177/21582440221079838 DOI: https://doi.org/10.1177/21582440221079838

Muhtar, T. (2019). Religious characters-based physical education learning in elementary school. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 18(12), 211–239. https://doi.org/10.26803/ijlter.18.12.13 DOI: https://doi.org/10.26803/ijlter.18.12.13

Neubauer, D. E. (2023). Redefining the Role of the University and the Social Sciences Within the Emergent Structures of Society 5.0. International and Development Education, 9–22. https://doi.org/10.1007/978-3-031-15527-7_2 DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-031-15527-7_2

Novita, N. N. I. (2023). Penguatan etika digital melalui materi “Adab menggunakan media sosial” pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik menghadapi era Society 5.0. Journal of Education and Learning Sciences, 3(1), 73–93. https://doi.org/10.56404/jels.v3i1.45 DOI: https://doi.org/10.56404/jels.v3i1.45

Ramli, T. S., Sukarsa, D. E., Zamil, Y. S., Muttaqin, Z., Putri, S. A., Cahyadini, A., Ramadayanti, E., Millaudy, R. A., & Hidayat, M. J. (2022). Pemanfaatan teknologi bagi siswa dalam menyokong peningkatan ekonomi digital dan upaya menghadapi era Society 5.0. Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 6(1), 81–98. https://doi.org/10.23920/acta.v6i1.955

Safuan, M., & Aufa, K. R. (2022). Adab komunikasi dalam Islam: Bijak dalam bermedia sosial. Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, 16(2), 280–296. https://doi.org/10.24952/hik.v16i2.6492 DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v16i2.6492

Suyadi. (2020). The fiqh of disaster: The mitigation of Covid-19 in the perspective of Islamic education-neuroscience. International Journal of Disaster Risk Reduction, 51. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101848 DOI: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101848

Ucan, A. D. (2019). Improving the pedagogy of Islamic religious education through an application of critical religious education, variation theory and the learning study model. British Journal of Religious Education, 41(2), 202–217. https://doi.org/10.1080/01416200.2018.1484695 DOI: https://doi.org/10.1080/01416200.2018.1484695

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Kusumastuti, E., Alviro, M. R., Suryahadi, F. Z., Faza, M. S., Anas, A. A. C., Zaini, A. N., & Hibatullah , A. J. (2024). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Penggunaan Media Sosial pada Era Society 5.0 untuk Memperkuat Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Islam, 1(3), 10. https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.554

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)