Peran Perempuan dalam Pengembangan Desa Wisata Guna Mengatasi Kesenjangan Gender di Sektor Wisata
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.358Keywords:
Perempuan, Pariwisata, GenderAbstract
Kesenjangan gender di sektor wisata masih sangat terlihat, hal ini tentu merupakan konstruksi sosial yang buruk. Kesenjangan ini mempengaruhi kesempatan perempuan berpartisipasi dalam pengembangan wisata karena dianggap tidak berdaya dalam mengembangkan desa wisata dan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Padahal, perempuan juga makhluk sosial yang memiliki hak yang sama pada sektor wisata. Jika perempuan diikutsertakan dapat memaksimalkan pengembangan desa wisata melalui ketrampilan dan kreativitas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran perempuan yang dapat diikutsertakan dalam pengembangan desa wisata. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan perempuan dalam pengembangan desa wisata. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang memberikan penjelasan secara rinci, analisis yang mendalam, dan memahami fenomena yang terjadi sebagai hasil dari konstruksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata sesuai dengan bidang yang perempuan kuasai. Perempuan dapat berperan pada pengelola makanan, innstruktur wisata atau tourguide, pengembangan kalender wisata, pelestarian lingkungan, dan pengembangan program wisata.
References
Aghazamani, Y. (2020). Women’s perceptions of empowerment in Ramsar, a tourism destination in northern Iran. Women’s Studies International Forum, 79. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2020.102340 DOI: https://doi.org/10.1016/j.wsif.2020.102340
Aksatan, M. (2020). Women academics in tourism: A cross-gender study in Turkey. International Journal of Tourism Research, 22(6), 711–725. https://doi.org/10.1002/jtr.2367 DOI: https://doi.org/10.1002/jtr.2367
Ali, M. (2022). Women in hospitality and tourism: a study of the top-down and bottom-up dynamics. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 34(4), 1448–1469. https://doi.org/10.1108/IJCHM-05-2021-0551 DOI: https://doi.org/10.1108/IJCHM-05-2021-0551
Buckley, R. (2020). Mental health rescue effects of women’s outdoor tourism: A role in COVID-19 recovery. Annals of Tourism Research, 85. https://doi.org/10.1016/j.annals.2020.103041 DOI: https://doi.org/10.1016/j.annals.2020.103041
Eva, R. (2014). Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata. Aceh: Syiah kuala university prees.
Faradila, A., & Musadad. (n.d.). Peran Perempuan Dalam Kegatan Pariwisata Di Kampung Wisata Tebing Tinggi Okura Kota Pekan Baru. Jurnal Onlne Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau.
Freund, D. (2021). Women managers in tourism: Associations for building a sustainable world. Tourism Management Perspectives, 38. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100820 DOI: https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100820
Gedovi. (2022, 5 3). bagaimana sumbangsih perempuan dalam pembangunan desa wisata. godestionationvillage. Retrieved 4 10, 2024, from https://godestinationvillage.com/blog/bagaimana-sumbangsih-perempuan-dalam-pembangunan-desa-wisata
Hutchings, K. (2020). Segregation of women in tourism employment in the APEC region. Tourism Management Perspectives, 34. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100655 DOI: https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100655
Irzum, F. (2015). Etos kerja dan kuasa perempuan dalam keluarga: Studi kasus keluarga Nelayan, di brondong, Lamongan, Jawa Timur. Jurnal PALASTREN, Vol.5 No.1.
Kimbu, A. N. (2019). Collaborative Networks for Sustainable Human Capital Management in Women’s Tourism Entrepreneurship: The Role of Tourism Policy. Tourism Planning and Development, 16(2), 161–178. https://doi.org/10.1080/21568316.2018.1556329 DOI: https://doi.org/10.1080/21568316.2018.1556329
Lugalla, I. M. (2024). What Drives Women Entrepreneurs in Tourism in Tanzania? Journal of African Business, 25(2), 205–223. https://doi.org/10.1080/15228916.2023.2168970 DOI: https://doi.org/10.1080/15228916.2023.2168970
Makandwa, G. (2021). Understanding the Experiences of Rural Women in Sustaining Tourism Enterprises. Gender and Tourism: Challenges and Entrepreneurial Opportunities, 93–112. https://doi.org/10.1108/978-1-80117-322-320211006 DOI: https://doi.org/10.1108/978-1-80117-322-320211006
Maliva, N. (2024). Risky business? Women’s entrepreneurial responses to crisis in the tourism industry in Tanzania. Journal of Sustainable Tourism, 32(3), 438–456. https://doi.org/10.1080/09669582.2023.2186827 DOI: https://doi.org/10.1080/09669582.2023.2186827
Monterrubio, C. (2020). Trans women in tourism: Motivations, constraints and experiences. Journal of Hospitality and Tourism Management, 43, 169–178. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2020.04.009 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2020.04.009
Nagar, K. (2021). Representation of women managers in hospitality and tourism: a content analysis of related magazine articles. Gender in Management, 36(3), 329–348. https://doi.org/10.1108/GM-10-2019-0180 DOI: https://doi.org/10.1108/GM-10-2019-0180
Priani, T. W., & Lstyani, R. H. (n.d.). Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa di Desa Wisata Lontar Sewu Selama Masa Pandemi. Jurusan Ilmu Sosial.
Radovič-Markovič, M. (2019). Fostering green entrepreneurship and women’s empowerment through education and banks’ investments in tourism: Evidence from Serbia. Sustainability (Switzerland), 11(23). https://doi.org/10.3390/su11236826 DOI: https://doi.org/10.3390/su11236826
Rao, Y. (2022). The Improvement of Women’s Entrepreneurial Competence in Rural Tourism: An Action Learning Perspective. Journal of Hospitality and Tourism Research, 46(8), 1622–1651. https://doi.org/10.1177/10963480211031032 DOI: https://doi.org/10.1177/10963480211031032
Rasanjali, C. (2021). Women Participation in Rural Tourism: A Case of Ella, Sri Lanka. Agraris, 7(2), 256–269. https://doi.org/10.18196/AGRARIS.V7I2.11294 DOI: https://doi.org/10.18196/agraris.v7i2.11294
Remiswal. (2013). Menggunggah partisipasi Gender. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Seyfi, S. (2022). The gendered effects of statecraft on women in tourism: Economic sanctions, women’s disempowerment and sustainability? Journal of Sustainable Tourism, 30(7), 1736–1753. https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1850749 DOI: https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1850749
Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai, Vol. 5 No. 1(Februari 2017), 32-52. Retrieved Januari 20, 2024, from file:///C:/Users/user/Downloads/sungkai-1181-2975-1-sm.pdf
Su, M. M. (2023). Empowerment of women through cultural tourism: perspectives of Hui minority embroiderers in Ningxia, China. Journal of Sustainable Tourism, 31(2), 307–328. https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1841217 DOI: https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1841217
Subekti, A. I. (2017). Peran Perempuan Dalam Pariwisata Di Desa Wisata Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved Januari 20, 2024, from file:///D:/UNSRI/Semester%204/Pemberdayaan%20perempuan/RINGKASAN%20SKRIPISI%20ANISA%20ISNAINI%20SUBEKTI%2013405244024.pdf
Suyanto. (1996). Kemiskinan dan Kebijakan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media.
Vujko, A. (2019). Women’s empowerment through self-employment in tourism. Annals of Tourism Research, 76, 328–330. https://doi.org/10.1016/j.annals.2018.09.004 DOI: https://doi.org/10.1016/j.annals.2018.09.004
Zakaria, F., & Suprihadjo, R. D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Surabaya. JURNAL TEKNIK POMITS, Vol. 3, No.2. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/7292/1931
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Refi Marizka, Mega Nurrizalia, Evy Ratna Kartika Wati, Nazwa Aulia Fadsyah, Lia Puspita Sari, Lusiyani Lusiyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.