Realitas Tantangan Tenaga Kerja Wanita di Sektor Informal: Kontribusi, Tantangan dan Dampak yang Terjadi
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.367Keywords:
Ekonomi, Pekerjaan, Pendidikan, Realitas, WanitaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan realitas yang terjadi terhadap tenaga kerja wanita yang ada di sektor informal. Studi ini juga dimaksudkan untuk menyelidiki masalah apa saja yang sering dihadapi oleh pekerja wanita dalam sektor yang tidak terorganisir. Pendekatan artikel ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan kualitatif yang lebih terfokus pada permasalahan atas dasar fakta. Sektor informal ini merupakan salah satu sektor ekonomi yang tidak terstruktur serta tidak terdaftar secara resmi oleh pemerintah. Sektor informal biasanya ditandai dengan ciri-ciri seperti usaha berskala kecil milik pribadi dengan modal terbatas, tenaga kerja yang kurang terampil atau memiliki Tingkat Pendidikan yang rendah, tidak memiliki jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja, dan produktifitas rendah karena keterbatasan modal, teknologi dan keterampilan. Realitas tantangan yang sering diterima oleh tenaga kerja wanita di sektor informal contohnya seperti diskriminasi gender, eksploitasi pekerja, dan adanya keterbatasan terhadap layanan publik (layanan kesehatan, jaminan sosial dan tunjangan pendidikan).
References
Armansyah, A., & Aryanigrum, K. (2018). Tantangan Pekerja Wanita Sektor Informal pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Demography Journal of Sriwijaya (DeJoS), 2(1), 48-56. DOI: https://doi.org/10.22146/jp.32415
Armansyah, A., & Sukandi, S. (2021). Formalisasi Sektor Informal: Proses, Faktor Pengaruh, dan Dampak Pada Pelaku Usaha Sektor Informal di Kota Palembang. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1), 67-80. DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v16i1.501
Balliu, T. (2024). The Informal Economy: Contrasting Fiscal Policies and Legal Vacuum Issues in the Context of Albania’s Tourism Sector. IZA Journal of Labor Policy, 14(1), 81–89. https://doi.org/10.62693/696trm88 DOI: https://doi.org/10.62693/696trm88
Barnes, K. (2022). Buyback centres in Cape Town: the key integration point between formal and informal sectors in the waste economy of the Western Cape. GeoJournal, 87(3), 2051–2065. https://doi.org/10.1007/s10708-020-10351-9 DOI: https://doi.org/10.1007/s10708-020-10351-9
Dewi, Martini, Putri. 2012. ‘Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga’, Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 5(2): 119-124
Forkuor, J. (2020). Breaking Barriers: The Experiences of Women in Male Dominated Informal Sector Occupations in Urban Ghana. Gender Issues, 37(1), 25–43. https://doi.org/10.1007/s12147-019-09231-5 DOI: https://doi.org/10.1007/s12147-019-09231-5
Hakim, L. (2020). Perkembangan Tenaga Kerja Wanita di Sektor Informal: Hasil Analisa dan Proxy Data Sensus Penduduk. Among Makarti, 4(1).
Lalu Husni, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Jakarta: Rajawali Pers, 2014), 28.
Lizina, O. M. (2020). The informal sector in the structure of the national economy: Simulation and evaluation. Journal of Eastern European and Central Asian Research, 7(3), 292–304. https://doi.org/10.15549/jeecar.v7i3.599 DOI: https://doi.org/10.15549/jeecar.v7i3.599
Mandal, B. (2021). Reformatory policies and factor prices in a developing economy with an informal sector. Neoliberalism in the Emerging Economy of India: The Political Economy of International Trade, Investment and Finance, 195–213. DOI: https://doi.org/10.4324/9781003131762-14
Manga, E. (2022). The gig economy in kenya’s informal transport sector manifestations, benefits, challenges, and prospects. The Routledge Handbook of the Gig Economy, 485–499. https://doi.org/10.4324/9781003161875-38 DOI: https://doi.org/10.4324/9781003161875-38
Mapfumo, L. (2020). Contextualising stakeholder participation in the governance of harare’s informal economy sector. International Journal of Economics and Finance Studies, 12(1), 103–118. https://doi.org/10.34109/ijefs.202012107 DOI: https://doi.org/10.34109/ijefs.202012107
Mehra, G. (2023). Approaches to Improving the Circular Economy Paradigm in E-waste Management in India through Informal-Formal Sector Integration. Development in E-Waste Management: Sustainability and Circular Economy Aspects, 209–222. https://doi.org/10.1201/9781003301899-16 DOI: https://doi.org/10.1201/9781003301899-16
Mukherjee, S. (2023). The business model canvas of women owned micro enterprises in the urban informal sector. Journal of Enterprising Communities, 17(2), 398–418. https://doi.org/10.1108/JEC-05-2021-0068 DOI: https://doi.org/10.1108/JEC-05-2021-0068
Ngouhouo, I. (2020). Can the women’s parliamentary representation reduces corruption and informal sector in Africa? Empirical analysis. Economics Bulletin, 40(1), 612–623.
Pitoyo, A. J. (2007). Dinamika Sektor Informal di Indonesia. Populasi, 18(12), 129-146.
Rolis, M. I. (2013). Sektor informal perkotaan dan ikhtiar pemberdayaannya. The Sociology of Islam, 3(2).
Shahid, S. (2020). Informal Sector Economy, Child Labor and Economic Growth in Developing Economies: Exploring the Interlinkages. Asian Development Policy Review, 8(4), 277–287. https://doi.org/10.18488/journal.107.2020.84.277.287 DOI: https://doi.org/10.18488/journal.107.2020.84.277.287
Terentyeva, M. A. (2023). Employment in the Informal Sector of The Economy: A Case Study Of Russian Northern Regions. Sever i Rynok: Formirovanie Ekonomiceskogo Poradka, 26(4), 206–216. https://doi.org/10.37614/2220-802X.4.2023.82.014 DOI: https://doi.org/10.37614/2220-802X.4.2023.82.014
Zhanda, K. (2022). Women in the informal sector amid COVID-19: implications for household peace and economic stability in urban Zimbabwe. Cities and Health, 6(1), 37–50. https://doi.org/10.1080/23748834.2021.2019967 DOI: https://doi.org/10.1080/23748834.2021.2019967
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Amelia Putri, Evy Ratna Kartika Wati, Mega Nurrizalia, Ririn Desmita Anggelia, Ahmad Syakirin, Syawalludin Syawalludin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.