Peran Tradisi Berbagi Takjil di Desa Tanimulya berbasis Pancasila Kedua sebagai Upaya dalam Menghadapi Tantangan Etika

Nadhifa Luthfyah; Khalisha Dzakiyyah; Weby Haqiqi; Felita Natakusumah; Azzahra Nafisya; Ratna Fitria

doi:10.47134/jpn.v2i4.1764

Authors

Nadhifa Jihan Luthfyah Universitas Pendidikan Indonesia
Khalisha Rahma Dzakiyyah Universitas Pendidikan Indonesia
Weby Deliana Haqiqi Universitas Pendidikan Indonesia
Felita Zandra Natakusumah Universitas Pendidikan Indonesia
Azzahra Yasmin Nafisya Universitas Pendidikan Indonesia
Ratna Fitria Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/jpn.v2i4.1764

Keywords:

Berbagi Takjil, Etika, Pancasila

Abstract

Tradisi berbagi takjil di Desa Tanimulya merupakan salah satu bentuk nyata penerapan nilai kemanusiaan dan gotong royong dalam masyarakat yang beragam. Praktik ini hanya menjadi kebiasaan tahunan, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat karakter masyarakat melalui implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tradisi berbagi takjil dalam menghadapi tantangan etika serta membangun karalter gotong royong di lingkungan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara terhadap warga Desa Tanimulya serta metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner berupa deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini memperkuat nilai inklusivitas, keadilan, dan empati, karena pembagian takjil dilakukan tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun agama penerima takjil. Partisipasi generasi muda sangat dominan, sehingga tradisi ini menjadi sarana efektif pendidikan karakter berbasis Pancasila. Tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga ketulusan dalam berbagi dan memastikan distribusi adil. Tradisi berbagi takjil di Desa Tanimulya berkontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab, mempererat solidaritas sosial, serta menjadi contoh konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini perlu dikembangkan dan dilestarikan sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa.

References

Ardhianti, D., & Usiono, U. (2024). Penerapan Nilai Pancasila sebagai Sumber Etika di dalam kehidupan Bermasyarakat. Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 2(1), 133-136.

Arif, M., Rahmayanti, J. D., & Rahmawati, F. D. (2021). Penanaman karakter peduli sosial pada siswa sekolah dasar. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 289-308.

Damayanti, E. (2021). Penggunaan MediaBig BookUntukMenumbuhkan Minat Baca Siswa Di Sekolah Dasar. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 4, No. 6, pp. 1386-1392).

Erlina, L., Al Fudiah, N., Auliya, K., Shadiqah, C. A., Fadhillah, S., & Rizki, N. L. K. (2023). Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di Kelurahan Besar Kota Medan. Zad Al-Ummah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 75-90.

Fiantika, F. R., Wasil, M., Jurniyati, S., dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang, Sumatera Barat: PT. Global Eksekutif Teknologi, 2022.

Gedeona, H. T. W. (2010). Pendekatan Kualitatif dan Kontribusinya dalam Penelitian Administrasi Publik. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 7(3), 03-03.

Human Initiative. (2025, April). ‘Gotong Royong’ (Communal Work) during Ramadan: A Collaboration of Goodness for this World and the Hereafter. Human-Initiative.org gvpress.com+7

Ima. (2025, 19 Maret). Observasi Partisipatif: Pendekata dalam Penelitian Kualitatif untuk Memahami Fenomena Sosial. Tesis.id. Dilihat 11 Juni 2025. https://tesis.id/blog/observasi-partisipatif-pendekatan-dalam-penelitian-kualitatif-untuk-memahami-fenomena-sosial/

Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9.

Kaloeti, D. V. S., Kurnia, A., Swandi, N. L. I. D., & Indrawati, N. (2024). Indonesian Cultural Values as Pillars of Academic Resilience: A Study on Indonesian Higher Education Students. ResearchGate.

Mairizal, T., Ulhaq, R., Albayani, A. Z., Amin, M., Risardi, M., Alfianda, R., & Maulida, R. (2024). Merajut Persaudaraan Mahasiswa Dalam Semangat Berbagi Takjil Ramadhan 1445 H. Zona: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 149-155.

Marhamah, S. H. B., & Lutfiana, R. F. (2022). Analisis Karakter Gotong Royong Dalam Ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(1), 94-100.

Mastuki. (2020, 11 Juni). Menjadi Muslim, Menjadi Indonesia (Kilas Balik Indonesia Menjadi Bangsa Muslim Terbesar. Kemenag.go.id. Dilihat 10 Juni 2025. https://kemenag.go.id/opini/menjadi-muslim-menjadi-indonesia-kilas-balik-indonesia-menjadi-bangsa-muslim-terbesar-03w0yt

Minhaji, H., Hosaini, H., Prasetiyo, N. T., Maktumah, L., & Alehirish, M. H. M. (2024). Responsive Islamic Education in Exploring Social Values through the War Takjil Phenomenon: Sociological Perspective in Indonesia. Jurnal Indo-Islamika, 14(1), 51–61.

Mustaghfiroh, V., & Listyaningsih, L. (2023). Strategi sekolah dalam menginternalisasikan nilai karakter gotong royong pada siswa di SMP Negeri 1 Prambon Nganjuk. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 11(1), 382-397.

Nosratabadi, S., Khazami, N., Ben Abdallah, M., Lackner, Z., Band, S. S., Mosavi, A., & Mako, C. (2020). Social Capital Contributions to Food Security: A Comprehensive Literature Review. arXiv. https://arxiv.org/abs/2012.15798

Nurafifah, W., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(4), 98-104.

Prawiyogi, A. G., Nurhayati, N., & Lestari, S. (2021). Efektivitas Kuesioner dalam Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(2), 121–130.

Prof. Dr. Kaelan, M.S. 2013. “Pendidikan Pancasila.”

Putri, G. A., Hakim, I. A., & Wati, E. R. K. (2019). Dinamika Kelompok pada Majelis Taklim Jami’atul Muslimah di Desa Mataram Kabupaten Musi Rawas. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 44-51.

Ramadani, A. C., Az-Zahra, F., & Mawarni, H. D. (2023). Implementasi nilai Pancasila sila kedua dalam kehidupan bermasyarakat. Indigenous Knowledge, 2(5), 347-352.

Sangian, Daniel A, Salmin Dengo, and Jericho D Pombengi. 2018. “Pendekatan Partisipatif Dalam Pembangunan Di Desa Tawaang Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan.” E-Journal Unsrat 2(1): 1–10.

Seda, F., & Niron, M. D. (2022). Wuat wa’i: model gotong-royong masyarakat Manggarai dalam pembiayaan pendidikan di perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 25-38.

Setiawatri, E., & Kosasih, A. (2019). Peran Gotong Royong dalam Pembangunan Sosial Antar Umat Beragama. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 55–68.

Sutrisno, G., Dewi, P. S. G. K., Bramantyo, A., & Amelia, D. (2024). Berbagi Takjil Di Bulan Ramadhan Bersama Sivitas Akademika Dalam Kebersamaan Dan Keragaman. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 15-23.

Untari, S., & Sumarmi, N. H. P. M. (2022). Desa Pancasila: Implementasi Nilai Gotong Royong sebagai Modal Sosial. Komunitas: Jurnal Ilmiah Sosiologi, 10(2), 123–140.