Harmoni Pancasila dan Ilmu Pengetahuan: Telaah atas Tradisi dan Inovasi di Bandung

Authors

  • Siti Nurjanah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nuronia Salsabila Prawira Universitas Pendidikan Indonesia
  • Syifa Priscilla Zahra Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Naufal Taufiqul Hakim Universitas Pendidikan Indonesia
  • Alifa Jelita Martyana Putri Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/jpn.v2i4.1699

Keywords:

Pancasila, Inovasi, Wayang Golek

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis proses integrasi nilai-nilai Pancasila dalam wayang golek sebagai bagian dari strategi pelestarian budaya di Bandung, serta mengeksplorasi pandangan para dalang mengenai peran seni ini dalam memperkuat identitas nasional di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara sebagai metode utama pengumpulan data, karena wawancara memungkinkan diperolehnya informasi yang lebih mendalam dibandingkan metode lainnya. Selain itu, pendekatan systematic literature review (SLR) juga diterapkan untuk meninjau penelitian-penelitian sebelumnya secara terstruktur. Melalui perbandingan antara hasil wawancara dengan para dalang dan analisis literatur, artikel ini mengeksplorasi peran wayang golek dalam pendidikan karakter dan pelestarian budaya. Temuan menunjukkan bahwa pertunjukan wayang golek tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan etika yang menginspirasi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Wayang golek dipandang sebagai pertunjukan yang mengandung tuntunan moral dan sistem ajaran yang membentuk karakter manusia, baik secara emosional maupun metaforis. Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, keadilan sosial, dan spiritualitas tercermin dalam alur cerita dan tokoh-tokoh wayang golek. Sebagai representasi identitas budaya Sunda, wayang golek memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pelestarian wayang golek tidak hanya bernilai seni, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam membangun karakter bangsa di tengah arus globalisasi.

References

Agus, A. (2020). Building pancasila civilization in industrial era 4.0 for millennial generation. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 10(1), 195. https://doi.org/10.26858/jiap.v10i1.14136 DOI: https://doi.org/10.26858/jiap.v10i1.14136

Alditia, L. M., & Nurmawanti, I. (2023). Ethnopedagogical Content in the Traditional Art of Sasak Ethnic Group: Gendang Beleq. Didaktika : Jurnal Kependidikan, 17(1), 1–15. https://doi.org/10.30863/didaktika.v17i1.4533 DOI: https://doi.org/10.30863/didaktika.v17i1.4533

Alhazmi, A. H. (2023). Analisis tata kelola seni pertunjukan di taman budaya yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 9(1), 26-46. https://doi.org/10.24821/jtks.v9i1.8380 DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v9i1.8380

Asih, S. A. and Kurniawan, B. (2024). Upaya pelestarian tradisi gredoan melalui partisipasi masyarakat dalam menjaga nilai kebudayaan (studi kasus di desa macan putih kabupaten banyuwangi). Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 4(10), 7. https://doi.org/10.17977/um063v4i10p7 DOI: https://doi.org/10.17977/um063v4i10p7

Azis, A., Komalasari, K., & Masyitoh, I. S. (2020). Strengthening young generation characters in the disruption era through the internalization of wayang golek values. Sosiohumaniora, 22(3), 356. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i3.26162 DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i3.26162

Cahya. (2017). Nilai, Makna, dan Simbol dalam Pertunjukan Wayang Golek sebagai Representasi Media Pendidikan Budi Pekerti. Panggung, 26(2), 117–127. https://doi.org/10.26742/panggung.v26i2.170 DOI: https://doi.org/10.26742/panggung.v26i2.170

Dewi, D. A., Furmasari, Y. F., Septianingrum, A. D., & Yunianti, V. D. (2021). Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Penguat Sikap Bela Negara Bagi Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(6), 4683–4688. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1550 DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1550

Hidayati, N. A., Hendriati, N., Prasetyo, P. W., Putri, H. A., & Maimunah, S. (2017). Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis proyek ilmiah dalam meningkatkan sikap terhadap ilmu pengetahuan siswa smp kota malang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(2), 85-91. https://doi.org/10.29210/116600 DOI: https://doi.org/10.29210/116600

Islamy, M. R. F., Abdussalam, A., & Adzkia, G. (2021). The dynamics of wayang golek in pandemic and globalization: traditional art sustainability. El-Harakah (TERAKREDITASI), 23(2), 311-325. https://doi.org/10.18860/eh.v23i2.13290 DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v23i2.13290

Kharisma, G. U. and Sugiarto, E. (2020). Kajian visual tokoh wayang golek lupit dan slenteng dalam konteks budaya tegal. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 9(3), 23-30. https://doi.org/10.15294/eduarts.v9i3.40501 DOI: https://doi.org/10.15294/eduarts.v9i3.40501

Limelta, A. and Paramita, S. (2020). Makna wayang golek si cepot pada masyarakat sunda milenial dan generasi z. Koneksi, 4(1), 22. https://doi.org/10.24912/kn.v4i1.6496 DOI: https://doi.org/10.24912/kn.v4i1.6496

Lubis, S. H., Annisa, F., Rahmadani, D. Y., & Usiono, U. (2024). Penerapan Pancasila Sebagai Sistem Etika di Kalangan Masyarakat. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 2(1), 173–176. https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1716 DOI: https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1716

Made, R. N. (2021). Catur guru dalam seni pertunjukan wayang wong millenial. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 334-341. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1497 DOI: https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1497

Nova, S. H., Widodo, A. P., & Warsito, B. (2022). Analisis metode agile pada pengembangan sistem informasi berbasis website: systematic literature review. Techno.Com, 21(1), 139-148. https://doi.org/10.33633/tc.v21i1.5659 DOI: https://doi.org/10.33633/tc.v21i1.5659

Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727 DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727

Nurrochsyam, M. W. (2024). Etika wayang: kebijaksanaan hidup dalam lakon kresna duta sajian pakeliran ki nartosabdo. https://doi.org/10.55981/brin.870 DOI: https://doi.org/10.55981/brin.870

Peea, F., Anneke, D. R., & Naibaho, L. (2024). Revolusi Pemikiran: Memahami Peran Pendidikan dalam Menghadapi Era Teknologi 5.0. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 25–33. https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1067 DOI: https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1067

Sabunga, B., Budimansyah, D., & Sauri, S. (2016). Nilai-nilai Karakter Dalam Pertunjukan Wayang Golek Purwa. Jurnal Sosioreligi, 14(1), 8.

Sembiring, N. T. B. (2021). Paidea: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Penerapan Disiplin Tata Tertib Sekolah dalam Pembentukan dan Perubahan Karakter Siswa Sekolah Menengah Pertama. Paidea: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 54–60. https://journal.actual-insight.com/index.php/paidea/article/view/96 DOI: https://doi.org/10.56393/paidea.v1i2.963

Sulasmono, B. S. (2019). Peluang revitalisasi nilai nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Satya Widya, 35(1), 75-85. https://doi.org/10.24246/j.sw.2019.v35.i1.p75-85 DOI: https://doi.org/10.24246/j.sw.2019.v35.i1.p75-85

Suttrisno, S., & Rofi’ah, F. Z. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Guna Mengoptimalkan Projek Penguatan Pelajar Pancasila Madrasah Ibtidaiyah Di Bojonegoro. Pionir: Jurnal Pendidikan, 12(1), 54–76. https://doi.org/10.22373/pjp.v12i1.17480 DOI: https://doi.org/10.22373/pjp.v12i1.17480

Syafitri, A., & Anggraeni, D. (2021). Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Ilmu Humaniora Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penemuan Jati Diri Bangsa di. 1(6), 1–8.

Wasngadiredja, P. F., Wibowo, D. P., & Yuliani, M. (2023). Pelestarian Seni Budaya Wayang Golek Sebagai Implementasi Sila Ke-2 Pancasila. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 471–481.

Wulandari, F. and Subairi, A. (2024). Pemperdayaan peserta didik mdta al-mukarromah melalui metode bernyanyi untuk meningkatkan daya ingat. Dakwatul Islam, 8(2), 111-131. https://doi.org/10.46781/dakwatulislam.v8i2.889 DOI: https://doi.org/10.46781/dakwatulislam.v8i2.889

Wulandari, W., Suryadi, A., Azahra, N. S., Agustianti, W., Irawan, A., Arifin, S., … & Elsandika, G. (2024). Pelestarian kearifan lokal manugal di desa sumber garunggung kecamatan dusun tengah kabupaten barito timur. Jurnal Masyarakat Berdikari Dan Berkarya (Mardika), 2(2), 80-85. https://doi.org/10.55377/mardika.v2i2.10219 DOI: https://doi.org/10.55377/mardika.v2i2.10219

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Nurjanah, S., Prawira, N. S., Zahra, S. P., Taufiqul Hakim, M. N., & Martyana Putri, A. J. (2025). Harmoni Pancasila dan Ilmu Pengetahuan: Telaah atas Tradisi dan Inovasi di Bandung . Jurnal Pendidikan Non Formal, 2(4), 10. https://doi.org/10.47134/jpn.v2i4.1699

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.