Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi

Authors

  • Siti Alfiyana Azizah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ali Usman Universitas Muhammadiyah Jember
  • Muhammad Ali Rif’an Fauzi Universitas Muhammadiyah Jember
  • Eliana Rosita Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.47134/jtp.v1i2.74

Keywords:

gaya belajar, pembelajaran berdeferensiasi, preferensi siswa

Abstract

Siswa memiliki karakteristik yang unik karena memiliki karakteristik yang berbeda artinya karakter tersebut tidak mungkin dimiliki oleh orang lain, dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran sangat penting bagi guru untuk memperhatikan pengetahuannya tentang karakteristik asli siswa. Pembelajaran harus memiliki kurikulum, pergantian kurikulum saat ini tidak serta merta dapat memaksimalkan dan meningkatkan kualitas belajar siswa. Penyebabnya karena minim dalam mengidentifikasi gaya belajar (learning style) karena siswa ketika mneyerap penjelasan guru mempunyai gaya belajar yang berlainan. Adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis kecenderungan gaya belajar peserta didik di SMAN 2 Wuluhan. Hasil analisis ini akan berfungsi sebagai data untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada kelas tersebut, yang dirancang untuk mempertimbangkan perbedaan karakteristik peserta didik dalam hal gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kelas, wawancara dan penyebaran angket. Dengan menggunakan teknik analisis, data yang diperoleh dikelompokkan ke dalam kelompok gaya belajar tertentu, artinya data tersebut dilihat dan ditelaah untuk menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis gayabelajar siswa SMAN 2 Wuluhan ditemukan bahwa siswa kelas X memiliki gaya belajar yang beragam. Terbukti bahwa gaya belajar siswa menunjukkan 54% visual, 14% auditori, dan 32% kinestetik. Guru dapat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa, sehingga siswa merasa lebih nyaman selama proses belajar mengajar. Dalam hal ini, upaya tersebut diintegrasikan ke dalam pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar setiap siswa. Pembelajaran yang dibedakan mampu memperhitungkan perbedaan gaya belajar siswa, sehingga hasil analisis menjadi titik tolak untuk mengelompokkan siswa berdasarkan perbedaan tersebut untuk rencana studi selanjutnya.

References

Alhafidz Nurzaki. (2022). Analisis Profil Gaya Belajar Siswa Untuk Pembelajaran Berdiferensiasi Di Smp Negeri 23 Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(8), Januari. DOI: https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.946

Derici Rianda Marta, & Rahmi Susanti. (2023). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Guna Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelas X Sma Negeri 10 Palembang. Research and Development Journal Of Education, 9(1), 414–420. DOI: https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.16903

Divina Browne, J. R. S. (2021). Differences Between Schools of Choice and Traditional Comprehensive Schools in Their Grade 9 Academic Performance. International Journal of Social Learning (IJSL), 2(1), 1–15. doi:10.47134/ijsl.v2i1.39. DOI: https://doi.org/10.47134/ijsl.v2i1.39

Erlina, Nila. (2019). Analisis Gaya Belajar Siswa Dipadu Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sumber Daya Alam Kelas 4 di Sd Negeri I Kiping Gondang Tulungagung. Jurnal Eduproxima, 2(1). DOI: https://doi.org/10.29100/eduproxima.v2i1.1490

Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1631–1638.

Fitriani, C. (2017). Gaya Belajar Siswa Kelas IIIB SDN Tukangan Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 18–27.

Gilakjani, A. (2012). Visual, Auditory, Kinaesthetic Learning Styles and Their Impacts on English Language Teaching. Journal of Studies in Education, 104–113. DOI: https://doi.org/10.5296/jse.v2i1.1007

Hamad, K. A. (2020). The Impact of Using Effective Differentiation Strategies on Students' Learning: A case study of an Elementary School in Dubai. BSpace The British University in Dubai (BUiD) Digital Repository.

Ho, H. Y. (2019). Above- and below-average students think differently: Their scientific argumentation patterns. Thinking Skills and Creativity, 34. doi:10.1016/j.tsc.2019.100607. DOI: https://doi.org/10.1016/j.tsc.2019.100607

Ismail, S. A. A. (2019). The Nature of Cooperative Learning and Differentiated Instruction Practices in English Classes. SAGE Open, 9(2). doi:10.1177/2158244019856450. DOI: https://doi.org/10.1177/2158244019856450

Kaplan, S. N. (2023). The Grid: A Model to Construct Differentiated Curriculum for the Gifted. Systems and Models for Developing Programs for the Gifted and Talented, Second Edition, 235–251. doi:10.4324/9781003419426-10. DOI: https://doi.org/10.4324/9781003419426-10

Kempe, A. L. (2019). Collaborative digital textbooks – a comparison of five different designs shaping teaching and learning. Education and Information Technologies, 24(5), 2909–2941. doi:10.1007/s10639-019-09897-0. DOI: https://doi.org/10.1007/s10639-019-09897-0

Lailiyah, E. (2016). Pendekatan Differentiated Instruktion untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika, 55–64.

Lu, L. (2021). DeepXDE: A deep learning library for solving differential equations. SIAM Review, 63(1), 208–228. doi:10.1137/19M1274067. DOI: https://doi.org/10.1137/19M1274067

Magdalena, A. N. (2020). Identifikasi Gaya Belajar Siswa (Visual, Auditorial, Kinestetik). PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1–8.

Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum Merdeka Belajar di Era Society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora, 66–78.

Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. Universitas Negeri Padang.

Morgan, H. (2014). Maximizing Student Success with Differentiated Learning. The Clearing House: A Journal of Educational, 34–38. DOI: https://doi.org/10.1080/00098655.2013.832130

Munster, M. A. Van. (2019). Universal design for learning and differentiated instruction in physical education. Adapted Physical Activity Quarterly, 36(3), 359–377. doi:10.1123/apaq.2018-0145. DOI: https://doi.org/10.1123/apaq.2018-0145

Oftadeh, S. (2022). External focus or differential learning: Is there an additive effect on learning a futsal goal kick? International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(1). doi:10.3390/ijerph19010317. DOI: https://doi.org/10.3390/ijerph19010317

Pane, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. FITRAH Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 333–352. DOI: https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Pangesti Wiedarti (2018). Pentingnya Memahami Gaya Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 1–2.

Patel, Y. (2018). “Their Fires shall not be Visible”: The Sense of Muslim Difference. Material Religion, 14(1), 1–29. doi:10.1080/17432200.2017.1417215. DOI: https://doi.org/10.1080/17432200.2017.1417215

Rubiyatno. (2023). Analysis of differences in physical fitness levels of extracurricular futsal students: Survey studies on urban and rural environments. Pedagogy of Physical Culture and Sports, 27(3), 208–214. doi:10.15561/26649837.2023.0304. DOI: https://doi.org/10.15561/26649837.2023.0304

Salsabila, Vanisa, dkk. (2020). Analisis Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Media Video Pembelajaran Matematika Di Kelas Iii C Sdn Dewi Sartika CBM. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, VI(1). DOI: https://doi.org/10.36989/didaktik.v6i1.123

Sari, A. K. (2014). Analisis Karakteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan. Jurnal Ilmuah Edutic, 1(1), 1–12. DOI: https://doi.org/10.21107/edutic.v1i1.395

Shapoval, Y. (2019). Justification of the need for professional training of trainers for the conduct of the training process, taking into account gender differentiation in women’s mini-football. Slobozhanskyi Herald of Science and Sport, 2019(6), 123–128. doi:10.15391/snsv.2019-6.045.

Silitonga, E., & Ina. (2020). Gaya Belajar Siswa di Sekolah Dasar Negeri Cikokol 2 Tangerang. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 17–22.

Simanjuntak, S. d. (2020). Penerapan Differentiated Instruction dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas 2 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 134–141. DOI: https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i2.p134-141

Stacey M. Moseley, J. R. S. (2022). Differences in the Percentages of Students Enrolled in Dual Credit Courses over Time: A Texas, Multiyear Analysis. International Journal of Social Learning (IJSL), 2(3), 262–271. doi:10.47134/ijsl.v2i3.32. DOI: https://doi.org/10.47134/ijsl.v2i3.32

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: PT. Bumi Aksara.

Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmiah DIDAKTITA, 384–399.

Valiandes, S. (2018). Teachers’ professional development for differentiated instruction in mixed-ability classrooms: investigating the impact of a development program on teachers’ professional learning and on students’ achievement. Teacher Development, 22(1), 123–138. doi:10.1080/13664530.2017.1338196. DOI: https://doi.org/10.1080/13664530.2017.1338196

Veldman, S. L. C. (2018). Gross motor skills in toddlers: Prevalence and socio-demographic differences. Journal of Science and Medicine in Sport, 21(12), 1226–1231. doi:10.1016/j.jsams.2018.05.001. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jsams.2018.05.001

Wahyuni, Y. (2017). Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 128–132. DOI: https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2037

Wahyuningsari D, d. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 529–535. DOI: https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301

Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas. Erudio Journal of Educational Innovation. DOI: https://doi.org/10.18551/erudio.2-1.2

Wijayanti, W. (2011). Student Centered; Paradigma Baru Inovasi Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 64–75.

Yani, Dwi, dkk. (2023). Implementasi Assemen Diagnostic untuk Menentukan Profil Gaya Belajar Siswa dalam Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 1(3). DOI: https://doi.org/10.51878/learning.v3i1.2067

Yeh, Y. c. (2020). Differentiating between the “Need” for and the “Experience” of Self-determination Regarding Their Influence on Pupils’ Learning of Creativity through Story-based Digital Games. International Journal of Human-Computer Interaction, 36(14), 1368–1378. doi:10.1080/10447318.2020.1750793. DOI: https://doi.org/10.1080/10447318.2020.1750793

Yuen, M. (2018). Differentiation in key learning areas for gifted students in regular classes: A project for primary school teachers in Hong Kong. Gifted Education International, 34(1), 36–46. doi:10.1177/0261429416649047. DOI: https://doi.org/10.1177/0261429416649047

Zagoto, M. d. (2019). Perbedaan Individu dari Gaya Belajarnya serta Implikasinya dalam pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 259–265. DOI: https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.481

Downloads

Published

2023-11-08

How to Cite

Azizah, S. A. ., Usman, A., Fauzi, M. A. R., & Rosita, E. (2023). Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 12. https://doi.org/10.47134/jtp.v1i2.74

Issue

Section

Articles