Upaya Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Pelaksanaan Permainan Lego di Tk Ananda Binjai Barat
DOI:
https://doi.org/10.47134/paud.v2i2.1377Keywords:
Motorik Halus, permainan lego, Anak Usia Dini, TK AnandaAbstract
Penelitian ini memiliki bertujuan berupa pengidentifikasian serta melakukan penganalisisan mengenai upaya dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak usia dini dengan melalui pelaksanaan kegiatabn bermain lego di TK Ananda Binjai Barat. Pendidikan fisik motorik pada anak usia dini sangat penting, terutama pada perkembangan motoric halus mereka untuk membantu mereka serta memudahkan mereka dalam melakukkan seluruh kegiatan sehari-hari nantinya. Pada kegiatan permainan lego yang telah dilaksanakan pada saat jam istirahat ataupun pada saat permainan dikelas ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan mereka terutama pada perkembangan motorik halusnya. Metode yang telah kami gunakan dalam penelitian ini dengan cara melakukkan pendekatan kualitatif dengan proses observasi, wawancara, serta melakukan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan kegatan bermain lego ini tidak hanya menunjukkan peningkatkan pada aspek aspek perkembangan motorik halus mereka, tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembangan lainnya seperti pada perkembangan sosial, emosional, seni serta moral anak. Dengan demikian, hal ini dapat menjadikan kegiatan pelaksanaan bermain lego dapat menjadi salah satu strategi yang begitu efesien dan efektif dalam pembentukkan perkembangan motorik anak usia dini.
References
Alawiyah, T., & Parhaini, L. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dengan Bermain Lego Konstruktif Pada Anak Kelompok A PAUD Raudatul Jannah Desa Genggelang Kecamatan Gangga. Jurnal Riset Pendidikan Dan Pengajaran, 1(2), 179–186. DOI: https://doi.org/10.55047/jrpp.v1i2.249
Assa’adah, K., & Mardhotilah, S. (2025). Strategi Guru dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus melalui kegiatan kolase Pada Anak Usia 5-6 Tahun di KB Muara Kasih Bengkalis. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 6. DOI: https://doi.org/10.47134/paud.v2i2.1064
Dewi, N. K., & Surani, S. (2018). Stimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan seni rupa. Jurnal Pendidikan Anak (WEBSITE INI SUDAH BERMIGRASI KE WEBSITE YANG BARU==> Https://Journal. Uny. Ac. Id/v3/Jpa/Home), 7(2), 190–195. DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v7i2.26333
Fajar, M. (2017). Peranan intelegensi terhadap perkembangan keterampilan fisik motorik peserta didik dalam pendidikan jasmani. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1). DOI: https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3664
Fauziddin, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik pada Anak Kelompok B di TK Perdana Bangkinang Kota. Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE), 1(1), 1–12. DOI: https://doi.org/10.31331/sece.v1i1.581
Hapsari, I. I. (2016). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Indeks, 79–180.
Haverkamp, N. (2020). Measuring Wavelengths with LEGO® Bricks: Building a Michelson Interferometer for Quantitative Experiments. Physics Teacher, 58(9), 652–655. https://doi.org/10.1119/10.0002734 DOI: https://doi.org/10.1119/10.0002734
Hildayani, R., Sugianto, M., Tarigan, R., & Handayani, E. (2014). Psikologi perkembangan anak.
IGA, R. S. (2023). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Lego Di Tk Wiyata Bhakti Kecamatan Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara. UIN Raden Intan Lampung.
Jalil, A. (2019). Pengembangan Media Permainan Lego Huruf Pada Anak Usia Dini. Pascasarjana.
Khadijah, M. A., & Amelia, N. (2020). Perkembangan fisik motorik anak usia dini: teori dan praktik. Prenada media.
Mutiara, S. N. (2016). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Lego Block. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2). DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v13i2.16920
Ramdhani, M. A. (2014). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 8(1), 28–37.
Rifa, I. (2019). Koleksi games edukatif di dlam dan luar sekolah.
Rusdiani, N. I., Setyowati, L., Agustina, N. P., Nurleha, N., & Mahardhani, A. J. (2023). Penguatan Moral dan Agama Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha di TK Negeri Pembina Ponorogo. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 11(1), 89–96. DOI: https://doi.org/10.24269/dpp.v11i1.6553
Saputra, A. (2019). Permainan edukatif untuk anak usia dini. Pelangi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 102–113. DOI: https://doi.org/10.52266/pelangi.v1i1.283
Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.
Syafitri, L., Hendarmin, R., & Hartati, L. (2021). Metode Belajar Online Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak Sd Era Pademi Covid-19. Portal Riset Dan Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 57–68. DOI: https://doi.org/10.55047/prima.v1i1.31
Ulfah, M., & Muliawati, N. N. (2013). Konsep Dasar PAUD/Suyadi.
Zaman, B. (2011). Pengembangan Alat Permainan Edukatif di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, 1–3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Chairun Nisa, Siti Halawiyah Lubis, Neyza Dwi Alini, Anggun Abelia, Elyda Hidayah Nasution, Ampun Bantali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.