Pengaruh Budaya & Lingkungan: Pandangan Hindu Terhadap Perempuan & Cara Mendampingi Tumbuh Kembang Anak

Authors

  • Khairunnisa Khairunnisa Universitas Negeri Medan
  • Wiwin Kristiani W Universitas Negeri Medan
  • Selvia Manullang Universitas Negeri Medan
  • Febria Niastuti T Universitas Negeri Medan
  • Rohmi H Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.47134/paud.v1i4.636

Keywords:

Agama Hindu, Perempuan, Pola Asuh

Abstract

Agama hindu adalah salah satu dari 6 agama yang diakui oleh Indonesia. Indonesia memiliki populasi hindu terbesar ke empat setelah India, Nepal dan Bangladesh. Para penganut agama Hindu yang berasal dari Hindia di Indonesia Khususnya di Kota Medan sudah banyak terpengaruh terhadap budaya sekitar sehingga sedikit melunturkan budaya yang mereka bawa dahulu. Cara pandang penganut Hindu mengenai perempuan cukup menjadi sorotan sebab jika dilihat dari kisah para dewa dewi kedudukan perempuan dapat diartikan sebagai sumber kehidupan yang disimbolkan sri devi. Bahkan menurut kitab Weda, Tuhan membelah dirinya menjadi dua bagian yang sama yaitu satu bagian menjadi laki-laki dan satu bagian menjadi perempuan. Oleh karena itu, laki-laki dan perempuan punya kedudukan yang sama karena berasal dari bahan yang sama. Tuhan dalam manifestannya tidak akan mampu menjalankan tugas jika tanpa saktinya yaitu dewi sebagai sosok seorang wanita. Hal ini tergambar jelas saat memasuki kuil tempat para penganut Hindu beribadah. Saking istimewanya Hindu mempatkan sosok perempuan, perempuan yang sedang mengandung akan dianggap sebagai seorang manusia yang sedang membawa anugerah dari dewa karena dianggap membawa dan menjaga jiwa yang nantinya kan menjelma kedunia. Karena itu, selama seorang perempuan mengandung maka akan dijaga, dihormati dan penuh dengan ritual peribadatakan untuk mendoakan serta menjaga ibu dan bayi selalu aman. Selain itu, keistimewaan perempuan yang sedang mengandung bila ia adalah ia boleh memakan apapun walaupun ia seorang vegetarian selama ia mengandung asal itu demi kebaikan ibu dan bayi. Setelah seorang perempuan melahirkan maka pola asuh anak akan berbeda sesuai dengan asal keluarganya. Namun tentunya selama proses kehidupan manusia tidak luput dari proses ritual, doa dan pemujaan untuk menjaga keimanan seorang penganut Weda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi mendalam diperkuat dengan hasil wawancara oleh pendeta setempat serta dokumnetasi sebagai bukti pendukung penelitian.

References

Akbar, I., & Iqbal, A. (2023). TINJAUAN TEOLOGIS DALAM RITUAL PERNIKAHAN AGAMA HINDU DI PURA GIRI INDRA LOKHA KOTA JAMBI. Sanak: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(2).

Angraeni, D. K. (2020). Peran Wanita dalam Ajaran Agama Hindu. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 11(2), 54-69.

Arifin, A. Z. (2019). Toleransi dalam agama Hindu; Aplikasi ajaran dan praktiknya di Pura Jala Siddhi Amertha Sidoarjo. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 2(2), 71-92. https://doi.org/10.33363/swjsa.v2i2.60 DOI: https://doi.org/10.33363/swjsa.v2i2.60

Damayanti, N. L. A. E. (2019). Peran orang tua prasejahtera dalam menanamkan pendidikan agama Hindu khususnya ajaran Tri Kaya Parisudha pada anak di kota Palu. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 10(1), 1-10. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v10i1.247 DOI: https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v10i1.247

Damayanti, N. L. A. (2020). Pelaksanaan upacara magedong-gedongan menurut ajaran agama Hindu. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 11(1), 60-70. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v11i1.344 DOI: https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v11i1.344

Hadriani, N. L. G., Supandewi, N. L. P., & Dasrani, N. P. A. (2023). KEDUDUKAN ANAK DALAM KELUARGA HINDU. Widya Dana: Jurnal Penelitian Ilmu Agama dan Kebudayaan, 1(1), 20-26.

Kranz, S. (2012). Mandakranta Bose. Women in the Hindu tradition. Rules, roles and exceptions. Routledge. 2010. Journal of International and Global Studies, 4(1), 149-150. https://doi.org/10.62608/2158-0669.1135 DOI: https://doi.org/10.62608/2158-0669.1135

Leslie, J. (Ed.). (1992). Roles and rituals for Hindu women. Motilal Banarsidass Publ..

Patton, L. (Ed.). (2002). Jewels of authority: women and textual tradition in Hindu India. Oxford University Press, USA. DOI: https://doi.org/10.1093/oso/9780195134780.001.0001

Pinkham, M. W. (1941). Woman in the sacred scriptures of Hinduism. Columbia University Press. DOI: https://doi.org/10.7312/pink94648

Ridwan, R. S. (2023). Pernikahan perspektif Hindu dan Budha: Studi analisis Vihara Vipassana Graha dan Pura Agung Wira Loka Natha (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Sumertha, I. W. (2020). Pola pendidikan pranatal dalam agama Hindu. Tampung Penyang, 18(01).

Susilawati, L. R. (2020). Peran orangtua tunggal dalam menerapkan pendidikan agama Hindu pada anak. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 11(3), 190-201. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v11i3.363 DOI: https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v11i3.363

Wentas, R. (2019). Pendidikan agama Hindu berbasis budaya dalam membentuk karakter peserta didik. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(1), 66-82. DOI: https://doi.org/10.33363/ba.v10i1.168

Women's lives, women's rituals in the Hindu tradition. (2007). Oxford University Press New York. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780195177060.001.0001 DOI: https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780195177060.001.0001

Downloads

Published

2024-06-21

How to Cite

Khairunnisa, K., W, W. K., Manullang, S., T, F. N., & H, R. (2024). Pengaruh Budaya & Lingkungan: Pandangan Hindu Terhadap Perempuan & Cara Mendampingi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(4), 9. https://doi.org/10.47134/paud.v1i4.636

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.