Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Titehena Lewolaga dengan Mengunakan Metode Bercerita pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik
DOI:
https://doi.org/10.47134/ptk.v2i2.1422Keywords:
Prestasi Belajar, Metode BerceritaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII-A SMPN 1 Titehena Lewolaga dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dengan menggunakan metode bercerita. Metode bercerita dipilih karena diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan, serta dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan melibatkan siswa kelas VIII-A sebagai subjek penelitian. Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan dua siklus tindakan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi, tes hasil belajar, serta wawancara dengan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode bercerita, baik dari segi pemahaman materi, keaktifan dalam kelas, maupun nilai tes hasil belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMPN 1 Titehena LewolagaTop of Form.Upaya meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 1 Titehena Lewolaga Kelas VII-A Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Model Pembelajaran Bercerita di SMP Negeri 1 Titehena Lewolaga . Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Siswa SMP Negeri 1 Titehena Lewolaga kelas VIII-A dengan model pembelajaran bercerita. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII -A SMP Negeri 1 Titehena Lewolaga sebanyak 31 peserta didik. Alat pengumpul data yang digunakan berupa lembar observasi dan tes objektif pilihan ganda biasa, berdasarkan hasil observasi pada tindakan siklus I dan siklus II terdapat peningkatan prestasi siswa. Secara umum diperoleh 88,09% siswa pada siklus I dan 91,63% pada siklus II. Peningkatan prestasi belajar ini terjadi dikarenakan setiap siswa mendiskusikan pembagian anggota kelompoknya ke dalam kelompok ahli berdasarkan pengarahan guru, demikian pula pada kelompok asal diskusi siswa antusias untuk mempresentasikan hasil diskusi. selanjutnya didapatkan pada peningkatan hasil belajar yang tampak pada kreteria indeks gain tiap siswa yaitu 12 siswa sedang dan 20 siswa tinggi pada siklus I menjadi 8 siswa sedang, 23 siswa tinggi pada siklus II.
References
Abdulah et al. (2019). peningkatan dan pengembangan prestasi belajar peserta didik. Jawa Timur:Uwais Inspirasi Indonesia
Arifin, M. (2023). *Penerapan metode bercerita dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SDN 1 Yogyakarta*. Jurnal Pendidikan Agama, 15(1), 45-58.
Budianto, A. (2022). *Efektivitas metode bercerita terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi kisah para rasul*. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(3), 123-135. DOI: https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v3i2.340
Cahyani, R. (2021). *Implementasi metode bercerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk meningkatkan minat belajar siswa*. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 89-102. DOI: https://doi.org/10.22373/jm.v12i2.14781
Dewi, S. (2020). *Penggunaan metode bercerita sebagai upaya meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik*. Jurnal Edukasi, 18(4), 210-225.
Firmansyah, H. (2023). *Penelitian tindakan kelas: Strategi meningkatkan prestasi belajar siswa melalui metode bercerita*. Jurnal Penelitian Pendidikan, 25(2), 67-80.
Ginting, T. (2021). *Penerapan metode bercerita dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai moral pada siswa kelas IV SD*. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 34-47.
Haryanto, D. (2022). *Metode bercerita sebagai alternatif pembelajaran Pendidikan Agama Katolik yang efektif*. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 14(3), 99-112.
Iskandar, J. (2020). *Pengaruh metode bercerita terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik*. Jurnal Motivasi Belajar, 11(2), 56-70.
Junaidi, K. (2023). *Penerapan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Katolik*. Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(1), 78-90.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (hal. 503)
Kebudayaan. – Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. hal VIII Lukas 1:17
Kurniawan, L. (2021). *Efektivitas metode bercerita dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perumpamaan Yesus*. Jurnal Studi Agama, 22(2), 145-158.
Nina, N. K. (2017). Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. IKAPI
Nurkholis. 2013. Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal kependidikan, Vol. No. 1 November 2013. DOI: https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan
Muhammad, R et al. (2022). Penelitian Tindakan Kelas. CV. Pradina Pustaka
Suyatono. (2019). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sudiarjo:Masmedia Buana Pusaka.
Syafarudin. (2012). Mari Kita Menulis Penelitian Tindkan Kelas. BUDI UTAMA. Yogyakarta
Trianto. (2019.) Mendesainmodel pembelajaran inovatif progresif. Surabaya:Kencana.
Wasisto. (2021). Agus Mengenal Tindakan Kelas , ( Deepublish, 2021) hal 69
Zaina, A. (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD dan TK. CV Yrama Widya. Bandung 2009
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Priscila Devi P. Sili, Ursula Nogo Rekoruja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.