Meningkatkan Kemampuan Membandingkan Pecahan dengan Pendekatan Realistik Berbantu “Puzzle 3D Object” di Kelas IIIB SD Muhammadiyah Noyokerten Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024

Annisa Solehah; Soviyah Soviyah

doi:10.47134/ptk.v1i3.371

Authors

Annisa Solehah Universitas Ahmad Dahlan
Soviyah Soviyah Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.47134/ptk.v1i3.371

Keywords:

Penilitian Tindakan Kelas, Media Ajar Matematika, Membandingkan Pecahan

Abstract

Penelitian yang dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2024 ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membandingkan pecahan dengan pendekatan realistik berbantu “Puzzle 3D Object”. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart, dengan subjek penelitian 19 orang peserta didik di kelas IIIB SD Muhammadiyah Noyokerten tahun ajaran 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes tertulis. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Persentase peserta didik yang lulus KKM saat prasiklus adalah 26,3%, masih tergolong kurang sekali, karena dengan persentase ketuntasan ≤ 40. Oleh sebab itu, guru melakukan penelitian dengan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan realistik berbantu media yang berbeda selama 2 siklus. Pada siklus I, penggunaan pendekatan matematika realistik berbantu video dan gambar mampu meningkatkan kemampuan membandingkan pecahan, persentase peserta didik yang nilainya diatas KKM meningkat menjadi 21,08%. Namun hasil tersebut belum sesuai dengan indikator keberhasilan, sehingga peneliti melakukan penelitian siklus II dengan pendekatan yang sama, namun dengan berfokus pada variasi media pembelajaran yang berbeda, yaitu “Puzzle 3D Object”. Pada siklus II, terlihat adanya peningkatan yang signifikan, persentase hasil belajar peserta didik mencapai KKM mengalami peningkatan sebesar 36,82%. Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik berbantu “Puzzle 3D Object” tiruan makanan yang dipotong-potong sebagai media untuk mewujudkan besar nilai pecahan, mampu meningkatkan hasil belajar kognitif membandingkan pecahan peserta didik, dan mampu meningkatkan hasil belajar pada materi membandingkan pecahan kelas IIIB SD Muhammadiyah Noyokerten.

References

Fadjarajani, S. (2020). Metodologi Penelitian Pendekatan Multidisipliner. Gorontalo: Ideas Publishing.

Firdaus, A. (2018). Pendekatan Matematika Realistik dengan Bantuan Puzzle Pecahan untuk Siswa Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 248-250. DOI: https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i3.p243-252

Hamdan. (2021). Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Keagamaan (Diniyah) Melalui Pendekatan Grassroots. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Harfin Lanya, M. Z. (2023). Matematika SD dan Pembelajarannya. Sumatra Barat: Mitra Cendekia Media.

Isrok'atun, A. R. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kependidikan, D. J. (2019). Bahan Pengenalan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 (Terintegrasi PPK, Literasi, HOTS, 4Cs). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Ketamansiswaan, T. D. (2020). Ketamansiswaan. Yogyakarta.

Kharisma, C. (2020). Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK Piri. Junal Pendidikan Vokasi Otomotif, 3(1), 54. DOI: https://doi.org/10.21831/jpvo.v3i1.34974

Limbong, S. S. (2018). Model Pembelajaran CTL dan RME Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Padang: Guepedia.com.

Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama.

Muh Fitrah, L. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: Jejak Publisher.

Ni Nyoman Parwati, d. (2019). Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Parnawi, A. (2020). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Yogyakarta: Deepublish.

Putrawangsa, S. (2017). Desain Pembelajaran Matematika Realistik. Mataram: CV. Reka Karya Amerta.

Riinawati. (2020). Monograf: Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran Blanded Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika. Yogyakarta: CV Kanhaya Karya. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1083

Rosana. (2019). Belajar Menulis PTK. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Rusmawati. (2017). Penggunaan Alat Peraga Langsung pada Pembelajaran Matematika dengan Materi Pecahan Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Suara Guru: Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora, 3(2), 311-313.

Rustiyarso. (2020). Panduan dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: PT Huta Parhapuran.

Sagala, S. (2019). Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu. Bandung: CV ALfabeta.

Sanjaya, W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media.

Setiawan, A. (2017). Belajaran dan Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Siti Komariyah, A. F. (2018). Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar. JP3M: jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 4(2), 57.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Sutiah. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Vandini, I. (2015). Peran Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Matematika Siswa. Jurnal Formatif, 5(3), 215. DOI: https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.646

Widyoko. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zebua, T. G. (2022). Menggagas Konsep Kecemasan Belajar Matematika. Gunungsitoli: Guepedia.com.