Peran Pendidik dan Kebijakan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Dasar Negeri

Authors

  • Shabrina Alimatus Saidah Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Nina Muthmainnah Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Zulfadewina Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i2.1404

Keywords:

Pendidikan Inklusif, Anak Berkebutuhan Khusus, Strategi Pembelajaran, SDN Jakarta Timur, Observasi Lapangan, Pendidikan Dasar

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan langkah strategis untuk memastikan semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, memperoleh hak yang sama dalam pendidikan. Artikel ini mendeskripsikan hasil observasi dan identifikasi terhadap anak-anak inklusi di SDN Jakarta Timur, yang tersebar dari kelas I hingga V. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan dan wawancara mendalam untuk memahami kebutuhan, tantangan, serta strategi pembelajaran yang diterapkan. Hasil observasi menunjukkan bahwa anak-anak inklusi membutuhkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran, terutama dalam aspek akademik, sosial, dan emosional. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sarana dan prasarana yang aksesibel, kurangnya pelatihan pendidik terkait pendidikan inklusif, serta rendahnya partisipasi masyarakat dan orang tua. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem pendidikan inklusif yang lebih baik di tingkat sekolah dasar.

References

A. Tunarungu, “Implementasi Pendidikan Karakter pada Disabilitas Anak Tunarungu,” J. Golden Age, vol. 4, no. 01, pp. 12–19, 2020, doi: 10.29408/jga.v4i01.1809. DOI: https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.1809

Arifa, F. N. (2024). Tantangan Dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif. Infosingkat, XVI(3), 21–25. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info Singkat-XVI-3-I-P3DI-Februari-2024-1953.pdf

Ermanto dan Emidar. (2018). Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian Di Perguruan Tinggi. Tunagrahita Ringan, 131.

Faruq, F., & Pratisti, W. D. (2022). Model Pembelajaran Multisensori bagi Anak Disleksia, Efektif?: Tinjauan Sistematis. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(3), 243–248. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.392 DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.392

I. Faizin, “Strategi Guru Dalam Penanganan Kesulitan Belajar Disleksia,” Empati- Jurnal Bimbing. dan Konseling, vol. 7, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.26877/empati.v7i1.5632. DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v7i1.5632

Inklusi, D. I. S. (2024). Strategi pembelajaran terhadap anak tunagrahita di sekolah inklusi. 8(6), 381–384.

Loeziana, L. (2017). Urgensi Mengenal Ciri Disleksia. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 42. https://doi.org/10.22373/bunayya.v3i2.1698 DOI: https://doi.org/10.22373/bunayya.v3i2.1698

Lubis, A. H. M. L. (2023). Pola Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus Pada Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Bina Bangsa Desa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jurnal PUBLIQUE, 4(2), 120–136. https://doi.org/10.15642/publique.2023.4.2.120-136 DOI: https://doi.org/10.15642/publique.2023.4.2.120-136

Metro, U. M., & Penelitian, A. H. (2023). interaksi social; permainan, 1*,2,3. 5, 161–171.

Purbasari, Y. A., Hendriani, W. H., & Yoenanto, N. H. (2022). Perkembangan Implementasi Pendidikan Inklusi. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 7(1), 50–58. https://doi.org/10.26740/jp.v7n1.p50-58 DOI: https://doi.org/10.26740/jp.v7n1.p50-58

R. A. Megaputri and Rusmawan, “Analisis Pendidikan Inklusi Sebagai Tempat Pembelajaran Terhadap Anak Penyandang Adhd Di Sekolah Inklusi Yogyakarta,” J. Pendidik. Inklusi Citra Bakti, vol. 1, no. 1, pp. 117–121, 2023, doi: 10.38048/jpicb.v1i1.2209. DOI: https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i1.2209

Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1), 181. https://doi.org/10.31078/jk718 DOI: https://doi.org/10.31078/jk718

T. Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, “済無No Title No Title No Title,” J. GEEJ, vol. 7, no. 2, pp. 218–226, 2020. DOI: https://doi.org/10.46244/geej.v7i2.1164

T. Sadiah, “Analisis Pembelajaran Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sdn Karawang Kulon I,” Pros. Konf. Nas. …, pp. 596–606, 2022.

Triharti.S, N. (2019). Hubungan Religiusitas Dengan Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB Melati Aisyiyah Medan. 32. file:///C:/Users/ASUS/Documents/teori kebijakan.pdf

Uyu Mua’wwanah, D. (2015). Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. In Media Madani (Vol. 1).

Yuliawanti, R. (2021). Peran Kolaboratif Konselor di Sekolah Inklusif. Jurnal Ide Guru, 4(1), 68–74. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2174875&val=19666&title=Peran Kolaboratif Konselor di Sekolah Inklusif

Downloads

Published

2025-01-20

How to Cite

Saidah, S. A., Muthmainnah, N., & Zulfadewina. (2025). Peran Pendidik dan Kebijakan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), 11. https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i2.1404

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.