Urgensi Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Dasar: Tinjauan Teoritis dan Implikasinya Dalam Praktik Pendidikan

Authors

  • Fauziah Universitas Negeri Padang
  • Ilma Fitriani Universitas Negeri Padang
  • Nur Azmi Alwi Universitas Negeri Padang
  • Salmaini Safitri Syam Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i4.1569

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kecerdasan emosional dalam pembentukan karakter peserta didik di jenjang sekolah dasar. Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan mengenali, memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara efektif baik pada diri sendiri maupun orang lain. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengambil sumber dari jurnal ilmiah, buku, artikel penelitian, dan dokumen kebijakan pendidikan terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi pola-pola tematik yang menunjukkan hubungan antara kecerdasan emosional dan pengembangan karakter anak usia sekolah dasar. Hasil kajian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional terdiri dari lima komponen utama, yakni kesadaran diri, pengelolaan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Kelima aspek ini menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter yang kuat dan sehat. Anak-anak dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung mampu mengelola stres, mengontrol impuls, menyelesaikan konflik secara konstruktif, serta menjalin hubungan sosial yang harmonis dengan teman sebaya dan guru. Pada jenjang sekolah dasar, pengembangan kecerdasan emosional dapat diterapkan melalui program pembelajaran sosial-emosional (SEL), kegiatan yang melibatkan diskusi, bermain peran, refleksi diri, dan penguatan budaya sekolah yang inklusif serta suportif. Peran guru sebagai teladan dan fasilitator sangat penting dalam membimbing siswa mengenali dan mengelola emosi mereka. Kesimpulannya, kecerdasan emosional merupakan aspek krusial dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Integrasi EQ dalam proses pembelajaran tidak hanya meningkatkan prestasi akademik tetapi juga membentuk individu yang matang secara emosional, bertanggung jawab, dan peduli sosial. Pendidikan karakter yang berfokus pada pengembangan kecerdasan emosional akan menghasilkan peserta didik yang mampu berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.

References

Alwi, N. A. (2024). Pengembangan media belajar literasi digital berbasis game edukasi dalam meningkatkan minat baca kelas 2 SD. EDU RESEARCH, 5(4), 257-261.

Alwi, N. A., & Helsa, Y. (2019). Classroom action research for improving teacher’s professionalism. Journal of Physics: Conference Series, 1321(2), 022093.

Amanda, S., Zulkim, S. N., Adrias, A., & Alwi, N. A. (2024). Pengembangan media pembelajaran IPAS berbasis Wordwall untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 2(4), 304-313.

Damayanti, F., Rahayu, D., Adrias, A., & Syam, S. S. (2025). Penggunaan teknologi dalam membantu peserta didik sekolah dasar dengan kesulitan membaca: Literature review. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 3(2), 297-307.

Fitria, N. A., & Muhid, A. (2025). Penguatan kecerdasan emosional melalui model pembelajaran Gerlach and Ely: Literatur review. Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 9(1), 41-54.

Indriani, R., Nurhasanah, A., & Syachruroji, A. (2023). Strategi pembelajaran afektif dalam pembinaan kecerdasan emosional peserta didik di kelas IV sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 3592-3600.

Madani, N. N., Mardani, D., & Utami, D. (2024). Peran guru dalam membentuk kecerdasan emosional siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ma’had Al-Zaytun. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(04), 248-263.

Maulani, N. S. Y., Alwi, N. A., & Marthinopa, L. (2021). Analisis keterampilan berbicara siswa kelas V pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Cerdas Proklamator, 9(Desember 2021), 28-37.

Nasution, S. M., & Utama, M. (2023). Emotional coaching untuk mengembangkan kecerdasan emosional anak di lingkungan TPA Bantargebang. Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(3), 09-18.

Nurhasanah, A., Acesta, A., & Eliyanti Simbolon, M. (2023). Analisis kebutuhan pengembangan assesmen diagnostik non kognitif jenjang sekolah dasar. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(2), 46-54.

Perdana, A. S., Alwi, N. A., Agasi, D., & Kharisna, F. (2021). Peningkatan keterampilan berbicara menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi di kelas IV sekolah dasar. basicedu, 5, 6055-6061

Rahmana, N. I. (2024). Peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emotional intelligence pada anak usia sekolah dasar di Yogyakarta. Akhlaqul Karimah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(01), 62-70.

Rihaadah, F., & Fahri, M. (2025). Pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional melalui kegiatan keagamaan di SDIT Al-Yasmin 2 Bogor. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 6(2), 184-194.

Rohmah, R. M., Yusuf, A., & Azizah, R. (2023). Peran pendidikan holistik bagi pengembangan karakter anak usia dini. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 11(1), 154-165.

Saihu, M. (2022). Intensifikasi kecerdasan emosional anak introvert melalui model pembelajaran kooperatif pada pendidikan dasar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(03), 1063-1082

Sari, U. A., Nadiroha, W., Adrias, A., & Syam, S. S. (2025). Analisis faktor rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Natural Science Education Research (NSER), 8(1), 111-116.

Sastradiharja, E. J., Sarnoto, A. Z., & Nurikasari, N. (2023). Pengembangan kecerdasan emosi untuk meningkatkan sikap sosial siswa sekolah dasar. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(1), 85-100.

Suprima, S. (2022). Relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam membentuk kecerdasan emosional siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 5(1), 26-40.

Susanti, E., Rodiawati, A., & Syam, S. (2017). Discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya, 1113

Susanti, E., Safitri, S. S., & Syam, S. (2017). Peran guru dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa Indonesia. Prosiding dipresentasikan dalam Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika UNY.

Syam, S. S., Setyaningrum, W., & Retnawati, H. (2018). Student perceptions’ towards mathematical literacy. Proceedings of the 5th International Symposium on Mathematics Education Innovation, 322-330.

Syarif, J., Nursalim, E., & Rosadi, I. (2024). Kompetensi personality guru “aqidah akhlak” dalam membentuk emotional intelligence siswa (Studi Lapangan Madrasah Aliyah Negeri 1 Sampang). PROFICIO, 5(2), 345

Downloads

Published

2025-05-19

How to Cite

Fauziah, Fitriani, I., Alwi, N., & Syam, S. (2025). Urgensi Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence) Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Dasar: Tinjauan Teoritis dan Implikasinya Dalam Praktik Pendidikan. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4), 11. https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i4.1569

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.