Metode Pembelajaran Akhlak Bagi Anak Sekolah Dasar

Authors

  • Cristina Natalia Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Indana Zulfa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Nurfajrina Mawaddah Rahma Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i4.769

Keywords:

Metode Pembelajaran, Kode Moral MI/Sekolah Dasar

Abstract

Pendidikan akhlak pada anak harus diberikan sedini mungkin agar mereka dapat memperoleh standar moral yang tinggi bahkan setelah mereka dewasa. Moralitas adalah kebiasaan dan tindakan yang didasarkan pada pengetahuan diri  dalam hubungan seseorang dengan Tuhan. Pendidikan karakter berarti berupaya sungguh-sungguh untuk membentuk perilaku yang dapat menjadi karakter seseorang, namun pengembangan karakter pada siswa sekolah dasar tidaklah mudah karena karakteristik kepribadian setiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memperjelas sejauh mana pengaruh metode pembelajaran moral terhadap perkembangan karakter siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji metode pembelajaran yang tepat untuk pengajaran moral di sekolah dasar. Dan dalam  penelitian ini metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka, sumber datanya menggunakan sumber data primer dan sekunder, serta teknik analisis data yang digunakan. Penelitian ini menemukan bahwa metode yang relevan untuk pembelajaran di SD Islam adalah (1) metode narasi, (2) metode ceramah, (3) metode tanya jawab bahasa jawa, dan (4) metode narasi islami.

References

Abdullah, M. A. R. (2023). Learning Moral Values Through Cartoons for Malaysian Preschool-aged Children. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 22(6), 370–395. https://doi.org/10.26803/ijlter.22.6.20 DOI: https://doi.org/10.26803/ijlter.22.6.20

Aminah, A., Hairida, H., & Hartoyo, A. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8349-8358. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3791

Arellano, E. (2001). Case-based pedagogy as a context for collaborative inquiry in the Philippines. Journal of Research in Science Teaching, 38(5), 502–528. https://doi.org/10.1002/tea.1016 DOI: https://doi.org/10.1002/tea.1016

Asyari, A., & Sania, A. W. (2022). Pembinaan Akhlak Mahmudah di Sekolah Dasar: Metode, Kendala dan Solusi. El Midad, 14(1).

Batanova, M. (2016). Examining Cross-Age Peer Conversations Relevant to Character: Can a Digital Story About Bullying Promote Students’ Understanding of Humility? Research in Human Development, 13(2), 111–125. https://doi.org/10.1080/15427609.2016.1166014 DOI: https://doi.org/10.1080/15427609.2016.1166014

Chou, Y. W. (2023). Educational Transformation During the Political Revolution: Restructuring the Education System in Early Republican China (1912-1916). Journal of Research in Education Sciences, 68(4), 67–93. https://doi.org/10.6209/JORIES.202312_68(4).0003

Durán, C. M. V. (2019). Social virtues and clothing in Yucatan by the end of 19th and the beginning of 20th century. Estudios de Cultura Maya, 53, 261–287.

Eid, V. (1993). Ethical problems at the beginning of human life. Zeitschrift Für Ärztliche Fortbildung, 87(10), 788–796.

Harlina, H., & Wardarita, R. (2020). Peran Pembelajaran Bahasa dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63-68.

Ichsan, Y., Miftakhurrohman, M., & Anshori, M. M. (2021). Penerapan Metode Qudwah Dalam Pembelajaran Akhlak. AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 3(2), 178-193.

Kayhan, H. (2017). The use of fables in science laboratory. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(8), 4471–4480. https://doi.org/10.12973/eurasia.2017.00941a DOI: https://doi.org/10.12973/eurasia.2017.00941a

Nasution, M. K., & Abadi, A. M. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Akidah Akhlak. Jurnal Tunas Bangsa, 1(1), 30-54.

Nasution, S. (2023). Metode Pembinaan Pendidikan Akhlak Tingkat Sekolah Dasar. Journal on Education, 5(2), 5138-5142. DOI: https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1252

Nurjanah, S., Yahdiyani, N. R., & Wahyuni, S. (2020). Analisis Metode Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Pemahaman dan Karakter Peserta Didik. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 366-377.

Ratliff, C. A. (2006). K-12 and the pipeline to higher education. Expanding Opportunity in Higher Education: Leveraging Promise, 115–140.

Sylviyanah, S. (2012). Pembinaan Akhlak Mulia Pada Sekolah Dasar. Jurnal Tarbawi Vol, 1(3), 191.

Sylviyanah, S. (2020). Pembinaan Akhlak Mulia Pada Sekolah Dasar. Jurnal Tarbawi Vol, 1(3), 191.

Taş, H. (2019). Metaphors of elementary school students related to the lesson and teachers of religious culture and moral knowledge. Cumhuriyet Ilahiyat Dergisi, 23(1), 29–51. https://doi.org/10.18505/cuid.518013 DOI: https://doi.org/10.18505/cuid.518013

Vyskocilova, J. (2013). Ethical questions and dilemmas in psychotherapy. Activitas Nervosa Superior Rediviva, 55(1), 4–11. DOI: https://doi.org/10.1016/S0924-9338(14)78553-0

Zamroni, A. (2017). Strategi pendidikan akhlak pada anak. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(2), 241-264. DOI: https://doi.org/10.21580/sa.v12i2.1544

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Natalia, C., Zulfa, I., & Rahma, N. M. (2024). Metode Pembelajaran Akhlak Bagi Anak Sekolah Dasar . Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(4), 13. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i4.769

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.