Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah

Authors

  • Putu Prema Santuti STAHN Mpu Kuturan Singaraja
  • Kadek Hengki Primayana STAHN Mpu Kuturan Singaraja
  • I Komang Wahyu Wiguna STAHN Mpu Kuturan Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i4.1680

Keywords:

E-Modul Interaktif Berbasis Kearifan Lokal, Model ADDIE, IPAS

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan E Modul interaktif berbasis kearifan lokal, mendeskripsikan rancang bangun, menganalisis tingkat validitas, dan menganalisis tingkat kepraktisan e-modul interaktif berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dengan menerapkan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu, Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Namun, proses pengembangan dalam penelitian ini dibatasi sampai tahap Development. Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Astina. Dengan subjek penelitian 3 orang validator sebagai ahli materi, ahli media, ahli bahasa, 2 guru kelas serta 10 orang peserta didik kelas IV. Hasil penelitian: 1) e-modul interaktif berbasis kearifan lokal dibuat menggunakan aplikasi Canva. E-Modul interaktif berbasis kearifan lokal ini menghasilkan aktivitas yang interaktif dan desain menarik bagi peserta didik, dilengkapi dengan gambar dan video pembelajaran untuk pembelajaran yang lebih mendalam bagi pembaca, terutama peserta didik. Selain itu e-modul diintegrasikan dengan kearifan lokal yang ada disekitarnya yaitu Rahina Tumpek Wariga. 2) Tingkat kevalidan e-modul interaktif berbasis kearifan lokal berada pada kualifikasi sangat valid yaitu validitas materi sebesar 0,96, validitas media sebesar 0,96, dan validitas bahasa sebesar 0,94. 3) Tingkat kepraktisan berada pada kategori sangat praktis yaitu kepraktisan guru/praktisi sebesar 98% dan kepraktisan peserta didik sebesar 95%. Berdasarkan uji validitas dan uji kepraktisan e-modul interaktif berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran IPAS kelas IV sekolah dasar ini layak diuji coba dilapangan.

References

Asnawi, A., Mulyahati, B., & Fransyaigu, R. (2023). Penguatan kompetensi guru dalam pelatihan pembuatan bahan ajar "e-komik" di sekolah dasar. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 407–412.

Atmaji, R. D., & Maryani, I. (2019). Pengembangan e-modul berbasis literasi sains materi organ gerak hewan dan manusia kelas V SD. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 2(1), 28–34.

Banu, D. Y. (2024). Pengembangan e-modul interaktif pada materi bagian tubuh tumbuhan. Haumeni Journal of Education, 4(1), 21–27.

Darniyanti, Y., Rahmayati, I., & Filahanasari, E. (2023). Pengembangan modul pembelajaran berbantu Canva mata pelajaran IPAS untuk mendukung merdeka belajar kelas IV di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(3), 1507–1517.

Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Febriani, N., & Widiyanto, R. (2023). Pengembangan E-Modul IPAS sebagai Inovasi Pembelajaran di Kurikulum Merdeka. Elementar: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 94–103.

Fitri, A., dkk. (2022). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Habibah, L., Lestari, & Nurjanah, S. (2024). Pengembangan Buku Ajar IPA Berbasis Nilai Kearifan Lokal Jembrana untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV. Jurnal Belaindika: Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan, 2(1), 1–10.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Hal-hal esensial kurikulum merdeka di jenjang SD. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lastri, Y. (2023). Pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar e-modul dalam proses pembelajaran. Jurnal Citra Pendidikan (JCP), 3(3), 1139–1146.

Manzil, E. F., Sukamti, & Thohir, M. A. (2022). Pengembangan E-Modul Interaktif Heyzine Flipbook Berbasis Scientific Materi Siklus Air Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 11(2), 115–123.

Mufidah, H., Hamdani, H., & Pranata, R. (2024). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbantuan Flip PDF pada Mata Pelajaran IPAS Materi Bagaimana Wujud Benda Berubah di Kelas IV SDN 03 Pontianak Selatan. Journal on Education, 6(2), 14956–14966.

Nurulaini, Setiono, & Nurjanah, S. (2022). Pengembangan Modul Online Berbasis Inquiry dengan Muatan Kearifan Lokal Sukabumi pada Materi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 1–10.

Nuryani, S., Maula, L. H., & Nurmeta, I. K. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(2), 599–603.

Putrayasa, I. G. N., & Margunayasa, I. G. N. (2023). Pengembangan bahan ajar digital berorientasi Wana Kerthi Loka Bali pada pembelajaran IPAS kelas IV sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 8(1), 1–10.

Priyanthi, K. A., Agustini, K., & Santyadiputra, G. S. (2017). Pengembangan e-modul berbantuan simulasi berorientasi pemecahan masalah pada mata pelajaran komunikasi data (Studi kasus: Siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja). Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI), 6(1), 40-49.

Rachma, A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2023). Penerapan Model ADDIE Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Simulasi Mengajar Keterampilan Memberikan Reinforcement. Jurnal Pendidikan West Science, 1(8), Artikel 554.

Rusmiati, M. N., Ashifa, R., & Herlambang, Y. T. (2023). Analisis Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 1490 1499.

Safitri, L., & Susanti, L. (2023). Penguatan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPA untuk membentuk profil pelajar Pancasila. Jurnal Muara Pendidikan, 8(1), 225–227.

Sartini, S. (2004). Menggali kearifan lokal Nusantara: Sebuah kajian filsafati. Jurnal Filsafat, 14(2), 111–120.

Wafiqni, N., & Nurani, S. (2018). Model pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 104-105.

Wahyudi, A., Sari, D. P., & Sari, D. P. (2021). Pengaruh penggunaan e-modul interaktif terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi IPA kelas V SD. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(2), 1–8.

Waruwu, M. (2024). Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D): Konsep, Jenis, Tahapan dan Kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 1220-1230.

Wulandari, F., Yogica, R., & Darussyamsu, R. (2021). Analisis manfaat penggunaan e-modul interaktif sebagai media pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Khazanah Pendidikan, Jurnal Ilmiah Kependidikan (JIK), 15(2), 139-144.

Wulandari, T., & Mudinillah, A. (2022). Efektivitas penggunaan aplikasi canva sebagai media pembelajaran IPA MI/SD. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 102–118.

Downloads

Published

2025-06-04

How to Cite

Santuti, P., Primayana, K., & Wiguna, I. (2025). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4), 10. https://doi.org/10.47134/pgsd.v2i4.1680

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.