Analisis Pemutusan Hubungan Kerja atau Pensiun bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan: Studi Kasus di MI Miftahul Ulum Kraton

Idam Talita Naflah; Ria Salina Ramadhani; Azwaliatul Fitriyah; Syunu Trihantoyo

doi:10.47134/pgsd.v1i3.457

Authors

Idam Talita Naflah Universitas Negeri Surabaya
Ria Salina Ramadhani Universitas Negeri Surabaya
Azwaliatul Fitriyah Universitas Negeri Surabaya
Syunu Trihantoyo Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.457

Keywords:

Proses Pemutusan Hubungan Kerja, Pendidik dan Kependidikan

Abstract

Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu organisasi dikarenakan kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya. Fungsi manajemen pemberhentian dalam pendidikan adalah untuk memberhentikan tenaga pendidik karena kontrak kerja berakhir, pensiun dan lainlain. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi kasus. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana proses pemutusan hubungan kerja atau pension bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Hasil pembahasan Sistem pemutusan hubungan kerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah negeri mengikuti aturan pemerintah, yaitu batas pensiun 58 tahun (tenaga kependidikan) dan 60 tahun (pendidik). Sementara di MI Miftahul Ulum tidak ada batasan umur pensiun.Selain itu terdapat dampak positif pensiun bagi sekolah adalah bisa merekrut guru baru, dampak negatifnya hilangnya skill guru pensiun yang belum tentu dimiliki pengganti.

References

Adhi, A. E., Adhi, E., & Si, M. (2014). Pengertian dan Ruang Lingkup Pemberhentian dan Pensiun Pegawai. Pemberhentian Dan Pensiun Pegawai, 1–37.

Bahdah, A. A. F. U. I. F. N. A. S. (2019). Kebutuhan Program Persiapan Pensiun Bagi Tenaga Kependidikan Pegawai Negeri Sipil ( Pns ). Proceeding Seminar Nasional Dan Call for Papers 2019, September, 167–178.

Faizah, N. (2023). Manajemen Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Di Sekolah Dasar Islam. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 6(1), 112–121. DOI: https://doi.org/10.54396/alfahim.v6i1.1027

Farikhah, L. K. (2023). Analisis Pemenuhan Hak Para Pekerja Atas Tindakan Pemutusan Hubungan Kerja Perspektif HAM. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(09), 820–827. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.625 DOI: https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.625

Hukum, S. I., Ilmu, F., Surabaya, U. N., Hukum, S. I., Ilmu, F., & Surabaya, U. N. (n.d.). KERJA DENGAN ALASAN PENSIUN DINI SECARA SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN (Studi Kasus: PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Dengan Pekerja ) Mohammad Wilda Sayyid Tijani. 1–12.

Husna, U. (2021). Upaya Guru Bk Dalam Mengatasi Masalah Penyesuaian Diri Masa Pensiun Pada Dewasa Awal. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan …, 2(3), 65–69. https://doi.org/10.31960/konseling.v2i3.952

Karnati, N. (2017). Implementasi Manajemen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Di Kota Bekasi. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 29(2), 185–191. https://doi.org/10.21009/parameter.292.06 DOI: https://doi.org/10.21009/parameter.292.06

Mario, & Usman, M. (2023). Transisi Guru ke Pensiun: Mengarungi Perubahan dalam Adaptasi Pasca-Karir. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(1), 28–41. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i2.441

Maskur, H., Purwanto, P., & Choiriyah, S. (2021). Manajemen Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Madrasah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 715–724. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2524 DOI: https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2524

Muniroh, J., & Muhyadi, M. (2017). Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Kota Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 5(2), 161. https://doi.org/10.21831/amp.v5i2.8050 DOI: https://doi.org/10.21831/amp.v5i2.8050

Murni. (2019). Manajemen Tenaga Pendidik Dan Kependidikan. Jurnal Intelektualita, 13(2), 167–176.

Pertiwi, A. P., & Yoenanto, N. H. (2022). Pengaruh Optimisme dan Penerimaan Diri terhadap Kecenderungan Post Power Syndrome pada Kepala Sekolah Negeri di Kota Surabaya Menjelang Pensiun. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2289–2297. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2444 DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2444

Rohid, D. (2023). Akibat Hukum Atas Pemutusan Hubungan Kerja Secara Sepihak Bagi Guru Pada Yayasan Tentang Pengujian Formil Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 (Studi Pada Yayasan Pendidikan Nasional Khalsa Medan) SKRIPS. 91. DOI: https://doi.org/10.31289/juncto.v5i1.1519

Rokhmaniyah, R. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Mencapai Pendidikan Yang Berkualitas Di Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(1), 73–83. https://doi.org/10.20961/jdc.v1i1.14410 DOI: https://doi.org/10.20961/jdc.v1i1.14410

Sedia, I. W. (2022). Analisis Terkait Undang Undang No 13 Tahun 2003 Dalam Pemutusan Hubungan Kerja Pada Suatu Perusahaan Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Cakrawarti, 05(8.5.2017), 27–36. www.aging-us.com

Setyobudi, S. B. (2021). Peran Pelatihan dan Pengembangan dalam Meningkatkan Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi. Journal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 7(2), 221–236.

Sharon Toba, W. M., & Permana Sukma, Y. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Putusan Nomor 175/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.Jkt.Pst). Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 6449–6455.

Sibolga, D. B. (2023). Fiat iustitia: jurnal hukum. 4(1), 75–92.

Siswantari. (2011). Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pada Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(5), 539–553. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.47 DOI: https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.47

Suripto, S. (2014). Pensiun Dini Alternatif Solusi Menuju Birokrasi Profesional. Civil Service Journal, 8(2), 69–82. https://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/view/64%0Ahttps://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/download/64/114